Sabtu, 31 Mei 2014

Update ISL U-21


Tim yang Lolos ke Babak 12 Besar :

1. Sriwijaya FC
2. Semen Padang FC
3. Arema Cronous
4. Persija Jakarta
5. Persik Kediri
6. Persebaya Surabaya
7. Persipura Jayapura
8. Persita/Persiba Bantul
9. Persiba Balikpapan
10. Gresik United/Persela
11. Persiram/PSM
12. Mitra Kukar/Putra Samarinda

Yudi Suryata Berusaha Lecut Motivasi Pemain Persijap Jepara



Hengkangnya sejumlah pemain membuat pelatih Persijap Jepara Yudi Suryata berusaha melecut motivasi penggawa tersisa menjelang duel menghadapi Semen Padang di Stadion H Agus Salim, Jumat (30/5).

Sebelumnya sempat berkembang rumor di kalangan suporter Semen Padang tentang jadi atau tidaknya Persijap datang melakoni laga nanti sore. Namun tim Laskar Kalinyamat akhirnya muncul, Kamis (29/5) siang, atau H-1 pertandingan.

Pasukan Yudi datang dengan kondisi yang serba minimalis. Selain datang sehari sebelum laga, mereka juga minta bantuan Panpel Semen Padang mencarikan penginapan yang bisa disesuaikan dengan keuangan mereka.

Dari pantauan Goal Indonesia di lapangan, semangat para pemain Persijap tetap terlihat tinggi, kendati mereka datang ke Padang hanya membawa 16 pemain, diantaranya terlihat Rahmat “Poci” Rivai, Boy Jati Asmara, M Fauzan Jamal, Carlos Raul, dan kapten Evaldo Silva

Setidaknya semangat itu terlihat dari gairah mereka berlatih saat uji coba lapangan Kamis petang. Apalagi Yudi pun terlihat tak henti-henti memberi spirit, dan motivasi kepada pemainnya, untuk tetap serius bertanding.

“Persijap Jepara bisa saja degradasi, tapi kalian masih bisa tetap bermain di klub lain. Syaratnya kalian mampu memperlihatkan kemampuan terbaik, agar dilirik klub di luar Persijap di musim akan datang,” ujar Yudi membakar semangat pemainnya usai latihan.

Laporan Pertandingan: Semen Padang 3-0 Persijap Jepara


Semen Padang berhasil menuai poin penuh usai mengecundangi Persijap Jepara dengan skor telak 3-0 di Stadion H Agus Salim, Padang, Jumat (30/5) petang. Tiga gol kemenangan tim tuan rumah dilesakkan Esteban Vizcarra pada menit ke-45, M. Nur Iskandar (50), dan Osas Saha melalui tendangan penalti pada menit ke-73.
Dengan kemenangan ini, tim Kabau Sirah berhasil menduduki kembali posisi kedua dengan 26 poin dari 14 laga yang telah dijalani. Sebaliknya, Persijap semakin terpuruk di dasar klasemen dengan poin empat dari 14 pertandingan.
Babak pertama
Jalannya pertandingan sendiri langsung dikuasai tim tuan rumah sejak menit awal pertandingan. Beberapa peluang matang pun didapatkan para penggawa Semen Padang. Di antaranya, melalui tendangan bebas Yu Hyun Koo di menit kedelapan. Namun masih belum bisa menembus jala Persijap.
Setelah itu, skuat yang dilatih Jafri Sastra itu terlihat cukup kesulitan untuk menembus rapatnya pertahanan Laskar Kalinyamat. Bahkan, hingga menit ke-14 kiper Semen Padang, Jandia Eka Putra, belum memegang bola sekali pun.
Tendangan Osas Saha dari jarak dekat masih bisa digagalkan kiper Persijap, Dimas Galih. Pun demikian dengan tendangan Hendra Bayauw yang masih menyamping tipis dari gawang Persijap.
Kesabaran tim Kabau Sirah untuk membongkar pertahanan Persijap akhirnya berbuah hasil pada menit ke-45. Adalah Esteban Vizcarra yang berhasil membobol gawang Dimas. Skor 1-0 bertahan hingga babak pertama usai.
 
Babak kedua
Semen Padang kembali langsung tampil menggebrak di menit awal babak kedua. Hasilnya, pertandingan baru berjalan lima menit M. Nur Iskandar langsung mencetak gol untuk memperbesar keunggulan menjadi 2-0. Nur Iskandar berhasil memanfaatkan kemelut di depan gawang setelah bola sundulan osas saha di blok kiper. Dengan sontekan, Nur Iskandar mencetak gol ketiganya musim ini.
Setelah itu, tekanan yang diberikan Hengki Ardiles dan kawan-kawan tak berhenti. Itu membuat, para pemain Persijap cukup kewalahan dalam mengawal pertahanan mereka.
Secara perlahan, para pemain Persijap mulai drop kondisi fisiknya. Pada menit ke-62 pemain Persijap satu persatu mulai berjatuhan lantaran kram. Hal ini semakin membuktikan kondisi mereka yang belum siap untuk laga ini lantaran baru tiba sehari jelang laga.
Tak ayal, Semen Padang semakin leluasa untuk mengembangkan permainan mereka. Hasilnya, kiper Dimas Galih yang sempat mengalami kram terpaksa menjegal Airlangga Sucipto di dalam kotak penalti. Wasit langsung menunjuk titik putih. Osas Saha yang mengeksekusi penalti tersebut dengan mudah menaklukkan Dimas Galih. Skor 3-0 untuk Semen Padang di menit 73.
Tertinggal tiga gol, membuat Persijap yang dilatih Yudi Suryata semakin terpuruk. Pemain yang menderita kelelahan pun semakin bertambah jelang pertandingan usai. Namun Semen Padang gagal menambah pundi-pundi gol mereka. Skor 3-0 bertahan hingga laga usai.

Susunan pemain kedua tim:
Semen Padang
Pelatih: Jafri Sastra
22 Jandia Eka Putra; 16 Saepuloh Maulana, 19 Valentino Telaubun, 11 Hengki Ardiles, 2 Novan Setya Sasongko; 6 Yu Hyun Koo, 7 Rudi, 15 Hendra Adi Bayauw, 23 Esteban Vizcarra; 17 Nur Iskandar, 10 Osas Saha
Cadangan: 31 Fakhrurrazi, 26 Seftia Hadi, 18 Ricky Ohorella, 9 M. Rizal, 12 Jajang Paliama, 27 Fahrizal Dillah, 99 Airlangga
Persijap Jepara
Pelatih: Yudi Suryata
92 Dimas Galih; 19 Fatkhul Manan, 29 Catur Rintang, 4 Evaldo Silva, 12 Fauzan Jamal; 28 Cucu Hidayat, 7 John Tarkpor Sonkaliey, 10 Carlos Raul Sciucatti, 14 Chanif Muhajirin, 37 Rahmat Rivai, 99 Boy Jati Asmara

Cadangan: 89 Dedy Hariyanto, 23 Lucky Oktavianto, 21 Andika Dian, 8 Diego Banowo, 16 Agung Suprayogi

Esteban Vizcarra: Saya Ingin Bawa Semen Padang Juara



Esteban Gabriel Vizcarra, playmaker Semen Padang FC, menjadi pemain ketiga yang menerima penghargaan bulanan pemain terbaik Indonesia Super League (ISL) 2014, versi Goal Indonesia. Vizcarra terpilih sebagai pemain terbaik bulan April 2014.

Penyerahan trofi penghargaan bulanan itu dilaksanakan Minggu (25/5) lalu menjelang kick-off pertandingan Semen Padang versus Persik Kediri di Stadion Haji Agus Salim, Padang, diwakili Rizal Marajo, koresponden Goal Indonesia untuk Padang.

Dipilihnya waktu penyerahan menjelang kick-off, selain moment yang dinilai paling pas, juga agar dapat dilakukan di hadapan para penonton dan suporter Semen Padang. Sambutan dan tepuk tangan meriah datang dari penonton tatkala nama Vizcarra diumumkan media officer Semen Padang, Ronny Suhatril.

Sebelum Esteban, pemain yang terpilih untuk bulan Februari adalah striker Arema Cronus Christian Gonzalez. Sedangkan untuk bulan Maret, gelar disabet bek Persebaya Surabaya, Alvin Tuasalamony.

Berkat penampilan gemilang selama April, Vizcarra terpilih sebagai pemain terbaik, menyisihkan sejumlah nama seperti Ferdinand Sinaga (Persib Bandung), M. Rahmat (PSM Makassar), dan Choirul Huda (Persela Lamongan).

Pelatih Semen Padang, Jafri Sastra, menyambut hangat terpilihnya winger asal Argentina itu. Dia berharap, ini akan makin melecut si pemain untuk kian memperlihatkan kemampuan terbaiknya. Dia juga berharap penghargaan ini akan membuat nilai lebih pada personal pemain serta merangsang rekan-rekan setimnya untuk berbuat hal yang sama.

"Saya inginnya setiap bulan pemain Semen Padang yang dapat, tapi tentu tak mudah. Butuh permainan terbaik, konsistensi, kontribusi pada tim, dan tentunya sikap mental yang bagus," imbuh Jafri.



Momen penyerahan trofi Goal kepada Vizcarra sebelum pertandingan.

Goal Indonesia berkesempatan melakukan wawancara eksklusif Vizcarra, lelaki kelahiran Belen de Escobar, Argentina 11 April 1986 itu. Di tengah sempit dan singkatnya kesempatan dan waktu, seusai sesi latihan Rabu pagi di Stadion Haji Agus Salim Padang, wawancara bisa dilakukan.

Meskipun dengan bahasa Indonesia yang tak begitu fasih, terbata-bata,  dan sedikit campur aduk dengan bahasa Inggris, Vizcarra berupaya keras mencari jawaban terbaik untuk pertanyaan yang diajukan. Selain secara langsung, wawancara juga berlanjut lewat teks. Berikut petikannya:

Selamat Esteban, Anda terpilih sebagai pemain terbaik ISL bulan April versi Goal Indonesia. Anda senang?

Ya, saya senang sekali dapat trofi dari Goal. Saya bangga. Ini piala personal pertama saya dapatkan di Indonesia.

Ini musim keempat Anda di Semen Padang, faktor apa yang membuat Anda betah di Semen Padang?

Karena di Semen Padang saya sudah merasa nyaman, dan di sini tak ada masalah gaji. Kalau di tim lain mungkin masih banyak problem itu.  Saya senang di tim ini, karena saya punya teman bermain yang bagus-bagus.

Permainan Anda stabil, dan terus meningkat di Semen Padang. Apa rahasianya?

Saya sudah berada di sebuah tim yang bagus. So, kalau sudah berada di tim yang bagus, saya harus bertahan. Saya tertantang untuk selalu bermain maksimal di setiap pertandingan. Saya tak suka tim saya kalah.

Anda punya target pribadi bersama Semen Padang musim ini?

Target pribadi dengan Semen Padang minimal saya mau sampai delapan besar. Saya ingin bantu Semen Padang terus melaju sampai jadi juara.

Anda pasti punya momen terbaik dan terburuk selama empat tahun di Semen Padang?

Pastinya yang terbaik saat juara liga [Indonesia Premier League (IPL)] dan bermain di AFC Cup. Kita bagus sampai perempat-final. Tapi itu juga buruk, kita kalah dari tim yang tidak bagus. Harusnya kita bermain di semi-final.

Bagaimana Anda melihat persaingan di ISL musim ini?

Sangat ketat, karena banyak tim bagus di ISL dan masing-masing klub punya gaya bermain yang berbeda. Saya menikmati kompetisi bersama Semen Padang. Kami tim yang sangat bersemangat.

Dulu Anda pernah dikabarkan ingin membela timnas Indonesia dan ingin dinaturalisasi. Masih ada keinginan itu?

No comment.

Di luar lapangan sepakbola, Anda senang melakukan apa saja?

Saya punya keluarga disini, saya hanya ingin bermain dan hadiur setiap saat anak saya, Alex Roman Vizcarra, membutuhkan.

Anda punya pemain favorit?

Saya hanya punya satu pemain favorit, Juan Roman Riquelme, pemain Argentina yang luar biasa. Dia selalu  menjadi inspirasi bagi saya bermain bola.

Pertanyaan terakhir, apakah Argentina akan juara di Piala Dunia Brasil 2014?

Tentu saja, Argentina harus juara di Piala Dunia 2014. Saya yakin mereka juara, karena mereka tim terbaik di dunia.

Oke, sekali lagi selamat Anda pemain terbaik ISL bulan April.

Terima kasih banyak ya, God bless you. (gk-33)



Vizcarra betah di Semen Padang dan ingin melaju sejauh mungkin musim ini.

Persijap Jepara Bertahan Di ISL Demi Komitmen


  Pelatih Persijap Jepara Yudi Suryata mengaku keikutsertaan mereka di kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2014 saat ini hanya sebatas menjaga komitmen saja.
Kekalahan 3-0 dari Semen Padang makin membenamkan Persijap di dasar klasemen sementara wilayah barat. Hasil itu juga membuat Persijap menelan delapan kekalahan secara berturut-turut.
Menurut Yudi, mengakui faktor internal timnya jelas sangat mengganggu permainan pasukannya. Karena itu, dia memaklumi kekalahan yang diperoleh tim besutannya, dan tetap menghargai jerih payah pemain yang masih mau bermain.
“Persijap melanjutkan kompetisi hanya melaksanakan komitmen saja. Beberapa bulan gaji pemain saya belum dibayarkan, wajar mereka terganggu di lapangan, karena pemain saya juga memiliki tanggungan keluarga,” beber pelatih berusia 60 tahun itu dalam keterangan resmi usai laga.
Ditambahkan Yudi, timnya datang ke Padang dengan jumlah pemain minim. Bahkan sebelum ini, skuatnya kehilangan sembilan pemain yang tidak sabar menunggu janji pembayaran gaji dari manajemen.
Sementara itu, walau menang, pelatih Semen Padang Jafri Sastra mengaku tim Kabau Sirah terlambat memanfaatkan momentum, karena gol pertama timnya baru tercipta di menit terakhir babak pertama.
Menurutnya, rapatnya pertahanan Persijap, dan kurang tenangnya penyelesaian akhir membuat sejumlah peluang gol gagal dimanfaatkan. Beruntung Esteban Vizcarra akhirnya memecah kebuntuan pada menit ke-45.
“Kita memang terlambat mencetak mencetak gol di babak pertama, tapi di babak kedua kita bisa lebih tenang menyelesaikan peluang, dan menambah dua gol. Jika lebih beruntung, harusnya bisa lebih banyak gol kita ciptakan,” ucap Jafri.
Walau begitu, menurut Jafri, kemenangan ini wajib disyukuri. Sebab, secara produktivitas gol, timnya memperlihatkan kemajuan yang sangat menggembirakan.  Sukses mencatat dua kemenangan kandang kandang, dan mencetak enam gol tanpa kebobolan, membuat Semen Padang FC makin membuka peluang ke babak delapan besar.

“Mudah-mudahan hasil positif ini bisa dijadikan modal untuk dua laga tandang sebelum rehat kompetisi," ujar Jafri.

Kamis, 29 Mei 2014

Tour Jilid II Garuda Jaya



Semen Padang U-21 vs Indonesia U19
Rabu, 11 Juni 2014 | Kick Off 20.00 | @Std. H. Agus Salim - Padang | LIVE SCTV 


*Harga tiket masih nyusul

Semen Padang FC Siapkan Pengganti Pemain Cedera


Pemain Semen Padang FC mempersiapkan diri untuk menjamu Persijap hari Jumat (30/5/2014). Dalam latihan yang digelar Rabu (28/5/2014) pagi di GOR Agus Salim, terlihat pemain yang sebelumnya mengalami cedera sudah mulai pulih.

“Anak-anak sudah mulai pulih. Tadi kita lihat Valentino sudah mulai fresh dan Saepuloh juga sedang dalam perbaikan kakinya. Begitu juga dengan Pagbe. Tapi kita lihat besok pagi kalau mereka sudah baik semua kita punya pilihanlah untuk kita turunkan saat melawan Persijap,” ujar Pelatih Semen Padang FC Jafri Sastra usai latihan, Rabu (28/5/2014).

Sementara Eka Ramdani masih dalam perawatan. Jafri mengatakan, jika nanti Eka tidak bisa bermain menghadapi Persijap, ada beberapa nama yang siap diturunkan.

“Kalau Eka tidak bisa turun ada pemain lain di sana seperti Rudi dan Jajang Paliama. Nanti kita lihatlah skema di hari jumat itu. Yang penting kita sudah persiapkan dari awal,” kata Jafri.

Meskipun Persijap saat ini berada di peringkat bawah, Jafri tidak mau menganggap remeh. Dia mengatakan akan tetap waspada.

“Seperti yang kita bilang sebelumnya, bahwa semua tim yang ada di ISL baik yang digrup barat ataupun timur mempunyai kekurangan dan kelebihan masing-masing. Apapun bentuknya harus kita waspadai. Baik di home ataupun away,” tambahnya.

Dalam laga ini, Jafri berharap dapat poin penuh.

PERSIJAP JEPARA



Persijap Jepara datang ke Padang dengan kondisi kurang kondusif lantaran gaji pemain terlambat dan beberapa pemain memilih mundur dari skuat Yudi Suryata.

Sementara kubu tuan rumah dalam kondisi siap tempur meladeni LaskarLaskar Kalinyamat.

Kondisi tim tamu yang sedang limbung tidak membuat tim tuan rumah memandang sebelah mata, Semen Padang tetap waspada dan serius melakoni pertandingan tsb.

CEO PT KSSP, Erizal Anwar tidak menghiraukan maslah yang dialami oleh Persijap, yang dipikirkan hanyalah bagaimana persiapan Semen Padang untuk memenangi pertandingan.

Lagi pula belum tentu kondisi saat ini akan membuat Persijap tampil buruk bisa saja mereka akan termotivasi. Itu berarti Semen Padang tidak boleh lengah bagaimanapun kondisi lawan yang akan dihadapi nantinya.

Bagi kapten Persijap Evaldo da Silva, kondisi tim nya saat ini sangat dipahami, mungkin hanya kemenangan yang bisa membuat kondisi Persijap berubah.

Walaupun kondisi Persijap sekarang kurang kondusif, tidak ada salahnya Semen Padang waspada. Karena biasanya kekurangan bisa dijadikan kelebihan untuk memotivasi semangat untuk tampil lebih baik.

Selamat Datang di Padang, Persijap.

Edward Wilson Ingin Kembali ke Semen Padang?


Pemain kelahiran Monrovia, Liberia, itu kini memang bermain di Felda United FC di Kompetisi Liga Primier Malaysia sejak awal 2013.
Ujung tombak Timnas Liberia berusia 30 itu tetap menjadi pemain depan paling berbahaya di klubnya. Sampai pertandingan ke-12, pemain yang identik dengan nomor punggung 22 itu telah mengemas 14 gol.
Namun, pencetak gol terbanyak (20 gol) Liga Primer Indonesia 2012-2013 itu kabarnya ingin kembali ke klub lamanya, Semen Padang (SP), seperti dikatakannya kepada Media Officer Semen Padang Ronny Suhatril, Selasa (27/5).
Menurut Ronny, pihak manajemen Felda juga kabarnya tidak akan memperpanjang kontrak Edward.
“Katanya, mungkin Felda United FC keberatan dan merasa tak sanggup membayar Edward,” jelas Ronny kepada Sportanews.com, Rabu (28/5) sore di Padang.
Apakah ini sebuah signal kalau ayah satu anak ini bakal kembali ke Padang?
“Belum. Terlalu pagi untuk menilai apa yang disampaikan Edward,” sebut Ronny lagi.
Namun demikian, jika ia ingin kembali ke markas SP di Bukit Indarung, tentu pihak manajemen akan membuka pintu selebar-lebarnya kepada sumber gol selama lima musim itu.

Klasemen sementara ISL U-21 (hari ini)


Klasemen Sementara ISL U-21 :
**

[ Grup 1 ]

1. Sriwijaya 4-3-1-0 (+5) 10
2. Semen Padang 4-2-2-0 (+3) 8
3. Persib 4-1-1-2 (0) 4
4. PBR 4-0-0-4 (-8) 0

[ Grup 2 ]

1. Arema 6-4-1-1 (+7) 13
2. Persita 5-4-0-1 (+8) 12
3. Persija 6-3-1-2 (+1) 10
4. Persiba Btl 6-2-0-4 (-9) 6
5. Persijap 7-1-0-6 (-5) 3

[ Grup 3 ]

1. Persik 6-5-1-0 (+7) 16
2. Persebaya 6-3-0-3 (+5) 9
3. Gresik United 5-3-0-2 (+1) 9
4. Persela 6-1-2-3 (-4) 5
5. Persepam 5-0-1-4 (-9) 1

[ Grup 4 ]

1. Persiba Bpp 5-4-0-1 (+2) 12
2. Mitra Kukar 5-3-0-2 (+4) 9
3. Putra Samarinda 5-3-0-2 (+4) 9
4. Barito Putera 5-0-0-5 (-10) 0

[ Grup 5 ]

1. Persipura 3-2-1-0 (+7) 7
2. Persiram 3-2-0-1 (+1) 6
3. PSM 3-0-2-1 (-1) 2
4. Perserui 3-0-1-2 (-7) 1

Note :

• Grup 1 : 1-2 Lolos 12 Besar
• Grup 2 : 1-3 Lolos 12 Besar
• Grup 3 : 1-3 Lolos 12 Besar
• Grup 4 : 1-2 Lolos 12 Besar
• Grup 5 : 1-2 Lolos 12 Besar

Persijap Jepara dalam kondisi tidak kondusif


Persijap Jepara dalam kondisi tidak kondusif menatap sisa pertandingan di kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim 2014 wilayah barat. Kesulitan finansial membuat nasib Laskar Kalinyamat dipertanyakan mengakhiri musim ini.

Sebanyak sembilan pemain hengkang dari klub tersebut dikarenakan gaji belum dibayar dengan jangka waktu dua sampai tiga bulan. Jelang bertanding menghadapi Semen Padang FC, Pelatih Persijap Jepara, Yudi Suryata, mengaku kesulitan.

"Kondisi sangat memprihatinkan, Kami sangat bersyukur bisa bertanding dan mengikuti kompetisi," tutur Yudi Suryata.

Bertandang ke markas Semen Padang pada Jumat (30/5/2014). Kami sangat kesulitan, Menurut pelatih Yudi Suryata, saat ini yang paling penting adalah menjalani laga dalam keterbatasan.

"Kalau kami mengundurkan diri maka akan diberikan sanksi. Memang sangat memprihatinkan Persijap sampai hilang di kasta tertinggi. Kami belum mempersiapkan laga melawan Semen Padang. Kami belum bisa menjawab," katanya.

Persijap Pastikan Tiba Di Padang


Persijap Jepara, yang sempat dikabarkan belum pasti datang ke Padang, memastikan bakal hadir untuk melakoni laga melawan Semen Padang, Jumat (30/5).

Lek Renol Fadli, staf di PT Kabau Sirah, yang menyampaikan kepastian itu kepada Sportanews.com, Rabu (28/5). Kepastian itu juga disambut gembira kubu tuan rumah. Rombongan Persijap, menurut Lek Renol, akan bertolak dari Jakarta, Kamis (29/5) pagi.

Sebelumnya memang tersiar kabar Persijap mengalami kesulitan finansial dan berbuntut mundurnya sejumlah pemain inti, pelatih Raja Isa, dan CEO PT Jepara Raya Multitama, Said Basalamah.

“Kami gembira atas kabar ini. Dan rasanya tidak enak kalau ada klub yang mundur di tengah kompetisi berjalan. Selain akan merugikan klub itu sendiri juga akan berdampak kepada kelancaran kompetisi. Dan ternyata Persijap mengambil sebuah keputusan cerdas dan sangat penting,” sebut CEO SP Erizal Anwar.

Kegembiraan yang sama juga disampaikan pelatih Jafri Sastra. Mantan bek sayap PSP Padang itu sangat mengapresiasi kesetiaan Persijap untuk terus melanjutkan kompetisi meski mengalami banyak masalah.

“Terus terang saya bangga dan salut dengan manajemen Persijap yang selalu siap dalam kondisi apapun. Karena saya yakin pasti akan ada jalan keluarnya bagi mereka, sehingga kompetisi tetap berjalan sebagaimana mestinya,” kata Jafri.

Bahkan Jafri mengaku tak ingin menang dengan cara WO. “Apapaun hasil pertandingan, itulah yang mesti kita hormati. Dan kami juga tak pernah berfikir untuk mengambil keuntungan dari persoalan internal Persijap,” tambahnya.

Pemain Mulai Pulih, Coach Jafri Sastra Lega



Pelatih Semen Padang Jafri Sastra merasa lega setelah sejumlah pemain pilar yang dibekap cedera mulai pulih, dan mengikuti latihan bersama tim. Jafri pun membidik angka penuh saat menjamu Persijap Jepara di Stadion H Agus Salim, Jumat (30/5).
Ketika mengalahkan Persik Kediri 3-0, dua penggawa Semen Padang terkapar, dan harus ditandu ke luar lapangan, yakni Ricky Akbar Ohorella dan Eka Ramdani. Sebelumnya, David Pagbe, Valentino Telaubun, dan kiper Fakhrurrazi juga cedera. Namun dalam sesi latihan, Rabu (28/5), semua pemain itu sudah mulai berlatih kembali.
“Kecuali Eka, pemain yang cedera boleh saya katakan sudah pulih. Cuma kaki Eka masih mengalami pembengkakan, dia belum bisa maksimal berlatih,” ucap Jafri.
Dengan pulihnya para pemainnya itu, Jafri mengaku lega, karena menghadapi Persijap dia semakin banyak pilihan pemain. Meski begitu dia akan terus memantau kondisi pemainnya.
“Saya akan tunggu sampai hari H. Yang akan bermain hanya mereka yang benar-benar fit, siap secara fisik dan mental,"ucapnya.
Ditambahkan, ulihnya Valentino dan Pagbe akan membuat persaingan lebih ketat di posisi bek tengah. Sementara, Saepulloh Maulana dan Seftia Hadi yang berduet di laga terakhir juga tampil sangat apik menjaga pertahanan Semen Padang.
“Ini kondisi yang bagus. Semua pemain akan berlomba memperlihatkan penampilan terbaik mereka,” kata Jafri.
Mengenai calon lawan yang berada dalam kondisi kurang ideal, karena masalah internal dan finansial mereka, Jafri memilih hati-hati dalam menyikapi. Dia mengaku tak terlalu memikirkan kondisi Persijap.
“Yang saya tahu, Persijap tetap lawan yang harus dihadapi dengan serius, karena di kompetisi ini tak ada lawan yang ringan. Kalau mereka ada masalah internal, saya kira bukan kapasitas saya untuk mengomentari situasi dan kondisi mereka,” tutupnya.

Selasa, 27 Mei 2014

TOP SKOR ISL SEMENTARA


TOP SKOR SEMENTARA ISL

No Nama Klub JumlahGol

1. EMMANUEL KENMOGNE (PERSEBAYA SURABAYA) 12
2. ILIJA SPASOJEVIC  (PUTRA SAMARINDA) 8
3. JAMES KOKO LOMELL (BARITO PUTERA) 8
4. GUSTAVO LOPEZ (AREMA CRONUS) 7
5. ALBERTO GONCALVES (AREMA CRONUS) 6
6. ESTEBAN VIZCARRA (SEMEN PADANG FC) 6
7. FERDINAND SINAGA (PERSIB BANDUNG) 6
8. GREG NWOKOLO (PERSEBAYA SURABAYA) 6
9. SAMSUL ARIF (AREMA CRONUS) 6
10. ANSOU TOURE (PERSIBA BALIKPAPAN) 5
11. BOAZ SOLOSSA (PERSIPURA JAYAPURA) 5
12. CRISTIAN GONZALES (AREMA CRONUS) 5
13. DJIBRIL COULIBALY (PERSIB BANDUNG) 5
14. ERICK WEEKS LEWIS (MITRA KUKAR) 5
15. HERMAN DZUMAFO (MITRA KUKAR) 5
16. IAN LOUIS KABES (PERSIPURA JAYAPURA) 5
17. KENJI ADACHIHARA (PERSITA TANGERANG) 5
18. MBIDA MESSI (PERSIRAM) 5
19. PONARYO ASTAMAN (PSM MAKASSAR) 5
20. SILVIO ESCOBAR (PERSEPAM MU) 5
21. AIRLANGGA SUCIPTO (SEMEN PADANG FC) 4
22. HENDRA ADI BAYAUW (SEMEN PADANG FC) 2
23. M NUR ISKANDAR (SEMEN PADANG FC) 2
24. OSAS SAHA (SEMEN PADANG FC) 2

Persijap Jepara Ingin Tetap Berjuang Dengan Skuat Minim


Persijap Jepara benar-benar dalam kondisi yang miris. Usai dibantai 4-1 oleh Persija Jakarta, di stadion Gelora Bung Karno, Senin (26/5) malam. Pelatih Persijap Yudi Suryata menyatakan bahwa timnya perlahan kian menciut.

"Saya bersyukur tim bisa datang ke Jakarta. Sebelum ke sini, hanya ada 11 pemain. Untungnya ada yang mau bergabung. Kami ke Jakarta menempuh perjalanan selama 12 jam dengan bus. Pemain pun masih kelelahan," kata Yudi usai laga.

"Saya tidak bisa mengomentari permainan. Anak-anak dalam kondisi fisik yang lelah, sekaligus juga psikis, karena persoalan hak mereka yang belum dibayarkan," tambahnya.

Persijap sendiri harus ditinggal sembilan pemain mereka lantaran gaji yang tidak terpenuhi. Klub berjuluk Laskar Kalinyamat pun menambal lubang di skuat dengan beberapa amunisi dari tim U-21.

Yudi juga memaparkan bahwa mengikuti sisa kompetisi Indonesia Super League (ISL) dengan kekuatan yang ada saat ini jadi pilihan terbaik, ketimbang harus mundur di tengah jalan dan terlempar ke Divisi 1.

"Lebih baik mengikuti kompetisi (ISL) sampai habis dengan skuat seadanya walaupun degradasi ke Divisi Utama, daripada mundur dengan mendapat hukuman ke Divisi 1," tukas Yudi.

SEMEN PADANG FC vs PERSIJAP JEPARA


NEXT MATCH ISL2014

SEMEN PADANG FC vs PERSIJAP JEPARA
Jum'at, 30 Mei 2014 | Kick Off 15:30 | Stadion H. Agus Salim, Padang

*Jadwal LIVE masih belum pasti tunggu info selanjutnya

Esteban Vizcarra kembali gagal melakukan eksekusi pinalty


Laga pertama di kandang (H. AGUS SALIM) putaran kedua ISL 2014 kembali menjadi sorotan, karena pemain Semen Padang FC "Esteban Vizcarra" kembali gagal melakukan eksekusi pinalty ketika menghadapi lawannya Persik Kediri, di putaran pertama ISL Vizcarra juga sempat gagal melakukan eksekusi pinalty ketika menghadapi lawannya Arema Cronus, namun dengan demikian Semen Padang FC berhasil mengalahkan Persik Kediri dengan skor 3 - 0 yg masing masing di cetak oleh Air langga sucipto dan Nur Iskandar 2.

Tiga Pemain Semen Padang Pulih dari Cedera


Tiga pemain Semen Padang FC yang cedera dan tidak bermain dalam beberapa pertandingan mulai pulih pada Selasa (27/5/2014). Para pemain lini belakang tersebut diharapkan bisa bermain saat Tim Kabau Sirah menjamu Persijap Jepara, Jumat (30/5/2014) nanti.

“Tiga pemain yang cedera, Pagbe, Valentino dan Fahrurrozi sudah pulih. Mereka sudah mulai ikut latihan pagi tadi,” kata Media Officer Semen Padang FC Ronny J Suhatril, Selasa.

David Pagbe cedera karena terserang vertigo saat menghadapi Arema Indonesia di Stadion Haji Agus Salim pada 29 April lalu. Valentino cedera otot paha saat menghadapi Gresik United. Sementara penjaga gawang Fahrurrozi cedera otot dalam latihan menjelang pertandingan tandang melawan Gresik dan Arema.

Ketiga pemain itu tidak turut bermain ketika Semen Padang mengalahkan Arema Indonesia di kandangnya dan saat Persik Kediri di Stadion Haji Agus Salim.
Apakah tiga pemain tersebut akan masuk dalam starting line up? Ronny belum bisa memastikan. “Itu tentu tergantung pelatih. Namun, yang pasti pelatih lebih leluasa untuk memilih pemain ketika akan diturunkan melawan Persijap nanti,” ujarnya.

JADWAL SEMEN PADANG FC 2014


Coach NIL MAIZAR menjadi pelatih terbaik ISL mei 2014


Walaupun cukup lama tak melatih, tampaknya Nilmaizar masih memiliki sentuhan ajaibnya. Menangani Pusam yang sedang terpuruk di posisi sembilan klasemen wilayah timur ISL di akhir putaran pertama, kini perlahan Pusam bangkit di dua pertandingan awal putaran kedua.

Imbang 2-2 saat tandang ke Persela dan kemenangan dramatis 2-1 kala menjamu tetangganya Mitra Kukar, mampu meyakinkan para penggemar Pusam akan kapasitas dirinya. Terlebih, kedua hasil positif ini diawali dari ketertinggalan dari lawan-lawannya.#BravoCoach

OSAS SAHA penyerang terbaik ISL bulan MEI 2014


Dua golnya ke gawang I Made Wardana tak hanya membuat Semen Padang meraih tiga poin, namun juga meruntuhkan keangkeran Stadion Kanjuruhan, markas Arema Cronus. Sebelumnya, Arema tidak pernah terkalahkan di kandang selama kompetisi ISL musim ini.

Semen Padang Belum Merasa Aman Untuk Lolos Delapan Besar



Semen Padang FC berhasil menduduki posisi kedua wilayah barat Indonesia Super League (ISL) 2014, usai menaklukkan Persik Kediri dengan skor telak 3-0 di Stadion H. Agus Salim, Padang, Minggu (25/5) petang. Namun begitu, pelatih SPFC, Jafri Sastra, menilai skuat asuhannya tak boleh cepat puas dengan torehan tersebut.
Terlebih, persaingan tim-tim di wilayah barat untuk masuk empat besar berjalan sangat ketat. Selisih poin antartim di lima besar pun tak berbeda terlalu jauh. Dengan kata lain, mereka masih belum aman untuk lolos ke babak delapan besar. Maka itu, dia berharap Esteban Vizcarra dan kawan-kawan bisa terus menampilkan performa apik di laga-laga berikutnya.
"Tentunya kami berharap, dua laga kandang terakhir jelang libur kompetisi bisa kami maksimalkan. Kalaupun kami peringkat dua saat ini, itu belum menjamin mencapai target lolos ke empat besar," tegasnya, usai laga melawan Persik.
Di samping itu, pelatih berusia 49 tahun itu mengakui pada laga melawan Persik skuat asuhannya masih belum maksimal. "Faktor kebugaran, itu tak bisa dibohongi di lapangan. Anak-anak masih kelelahan," ujarnya.
Mengingat, tim Kabau Sirah sebelumnya melakoni dua laga berat di Jawa Timur. Selain itu, mereka juga dihadapkan pada jadwal pertandingan yang padat. "Kami bermain tiga kali dalam waktu tujuh hari. Ini sangat berat. Saya menilai wajar kalau permainan anak-anak hari ini kurang berkembang. Apalagi hari ini cuaca sangat panas," tambahnya.
Namun begitu, Jafri juga mengucapkan rasa syukur atas kemenangan timnya dan tetap memuji perjuangan anak asuhnya, yang tetap bersemangat bermain selama 90 menit."Terima kasih kepada pemain yang telah bermain sepenuh hati dan bekerja keras hari ini," kata pelatih berlisensi A AFC itu.
Sedangkan kubu Persik yang diwakili asisten pelatih Musikan, dengan sportif mengakui keunggulan tuan rumah. Berbagai upaya yang dilakukan Persik untuk mengimbangi Semen Padang, ternyata tak membuahkan hasil yang diharapkan.
"Semen Padang hari ini bermain bagus. Kami sudah mencoba berbagai strategi untuk meredam mereka, tapi tetap kebobolan tiga gol," ujar Musikan, yang merupakan mantan pemain SPFC pada musim 2008/09