Kamis, 29 Mei 2014

Persijap Jepara dalam kondisi tidak kondusif


Persijap Jepara dalam kondisi tidak kondusif menatap sisa pertandingan di kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim 2014 wilayah barat. Kesulitan finansial membuat nasib Laskar Kalinyamat dipertanyakan mengakhiri musim ini.

Sebanyak sembilan pemain hengkang dari klub tersebut dikarenakan gaji belum dibayar dengan jangka waktu dua sampai tiga bulan. Jelang bertanding menghadapi Semen Padang FC, Pelatih Persijap Jepara, Yudi Suryata, mengaku kesulitan.

"Kondisi sangat memprihatinkan, Kami sangat bersyukur bisa bertanding dan mengikuti kompetisi," tutur Yudi Suryata.

Bertandang ke markas Semen Padang pada Jumat (30/5/2014). Kami sangat kesulitan, Menurut pelatih Yudi Suryata, saat ini yang paling penting adalah menjalani laga dalam keterbatasan.

"Kalau kami mengundurkan diri maka akan diberikan sanksi. Memang sangat memprihatinkan Persijap sampai hilang di kasta tertinggi. Kami belum mempersiapkan laga melawan Semen Padang. Kami belum bisa menjawab," katanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar